lagu cinta |
Posted: 03 Jan 2011 12:00 PM PST Seperti kata orang tua, cinta itu menggebu di awalnya saja, sisanya, ya biasa saja. Amat jarang kita melihat pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun tetapi tetap mesra dan romantis. Hanya segelintir orang yang beruntung memiliki kisah percintaan semacam itu. Umumnya, kebosanan dan terbiasa bersama satu dengan yang lainlah yang meluruhkan keromantisan di awal percintaan. Namun, Anda bisa mencoba membuat api asmara berkobar lebih lama dengan tindakan-tindakan kecil yang berpengaruh terhadap hubungan. Karena nyatanya, tindakan yang ramah dan mesra adalah salah satu perekat pasangan karena mampu membuat pasangan merasa dicintai, dihargai, dan diapresiasi. Berikut tipsnya: Salam sambut hari Riset menemukan bahwa 94 persen pasangan yang melakukan hal ini setiap pagi meranking pernikahannya sebagai hubungan yang menakjubkan. Sebaliknya, pasangan yang jarang atau tak pernah melakukan hal ini meranking hubungannya di bawah rata-rata. Mengapa kata-kata ini sangat hebat? Sebab, ketika Anda mengucapkan kata-kata itu, Anda bukan hanya mengharap si dia mendapat pagi yang menyenangkan, tetapi sebagai afirmasi akan perasaan Anda bahwa Anda masih diberi kenikmatan untuk bisa memulai hari di sisi si dia. Konon, hal ini bisa membantu melandasi komunikasi positif di awal hari. Hargai tindakan manis yang memang tugasnya Sebab, tindakan-tindakan kecil tetapi mesra bisa memperbaiki hidup dan hubungan, amat penting untuk menghargai hal-hal kecil yang ia lakukan untuk Anda berdua. Tambahkan kata-kata mesra semacam ini ke dalam harian Anda, seperti, “Terima kasih tadi sudah membetulkan genteng yang bocor, ya, Yah.” Ingat, jika Anda mendapatkan manfaat dari apa pun yang ia lakukan, meski ia melakukannya untuk keluarga, ucapkan terima kasih. Puji ia di depan orang lain Pastikan pujian terungkap dengan tulus dan tidak berlebihan. Ucapkan hal yang spesifik tentang dirinya, seperti, “Kamu hebat sekali tadi bisa memperbaiki laptop aku lalu langsung mengantar si kecil ke sekolah, lalu ke kantor tanpa terlambat,” kata-kata semacam ini akan membuatnya merasa diapresiasi dan dicintai. Jangan menyela Salah satu alasan mengapa pria jarang membuka mulut untuk berbicara adalah karena ia merasa pasangannya sering menginterupsi pembicaraannya. Ini sangat sering terjadi ketika Anda sudah mengetahui bahwa ia akan mengatakan apa atau lompat ke kesimpulan sebelum ia berhasil menyelesaikan kalimatnya. Di lain waktu, Anda mungkin menyela omongannya saat Anda merasa ia salah. Tetapi ketahuilah, jika salah seorang pasangan selalu diam, bisa jadi karena mereka menekan emosi, yang artinya hubungan itu sedang menurun. Dalam hubungan yang sehat, dan demi kelanggengan, kedua belah pihak harus merasa didengarkan dan mampu mendengarkan. Tidakkah Anda sedih begitu tahu bukan Anda orang yang ia jadikan tempat mengadu? |
You are subscribed to email updates from lagu cinta To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar