Sulit memang, menentukan pria mana yang akhirnya akan membawa Anda ke jenjang pernikahan. Sebab meskipun awalnya si dia banyak menghabiskan waktunya bersama Anda, belakangan ia perlahan mengurangi frekuensi pertemuannya, dan akhirnya menghilang. Lain pria, lain pula perilakunya. Meskipun hubungan sudah berjalan tiga tahun, ia tak sekalipun menyebut-nyebut soal perkawinan.
Namun, ada hal-hal yang bisa Anda amati dari perilaku pria, yang bisa membantu Anda memahami rencana-rencananya bersama Anda.
Quality time vs. quantity time
Ketika hubungan semakin berkembang menjadi serius, pria mulai memahami bahwa ada perbedaan besar antara menghabiskan banyak waktu dengan Anda, atau menjalani waktu berkualitas bersama Anda. Semakin banyak yang ia pikirkan untuk kepentingan Anda berdua, semakin besar peluang bahwa ia memang ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan Anda.
Merencanakan masa depan
Karier memang menjadi tujuan utama pria dan sebagian wanita. Pria yang berniat menikahi pasangannya tentu akan menunjukkan minat terhadap apa yang Anda inginkan dalam hidup ini. Ia akan bertanya mengenai rencana Anda tentang masa depan, dari karier hingga keluarga. Dengan cara itu ia sedang menimbang-nimbang bagaimana pernikahan Anda berdua akan berhasil nantinya.
Membuat keputusan finansial
Ketika pria merasa bahwa dia telah menemukan pasangan yang tepat, ia akan mulai melupakan dulu kesenangan atau hobinya, dan mulai merencanakan masa depannya. Salah satunya dengan mulai menabung lebih serius untuk “modal berumahtangga”. Hal ini dilakukannya untuk meyakinkan Anda dan calon mertuanya, bahwa sebagai calon suami dan calon menantu ia punya dasar keuangan yang kuat.
Mampu menjawab pertanyaan yang “menjurus”
Obrolan seputar perkawinan atau anak cenderung tidak disukai pria. Mereka akan sangat terganggu jika pasangannya mulai menyebut-nyebut soal ini, karena pria tidak nyaman memikirkan sesuatu yang jauh ke depan. Namun, jika si dia bersedia membicarakan masalah perkawinan dengan Anda tanpa merasa terganggu, kemungkinan besar ia sudah mampu membayangkan Anda dan dia dalam hubungan jangka panjang.
Bagaimana caranya memperkenalkan Anda?
Ketika ia memperkenalkan Anda di hadapan keluarga atau teman-temannya, ia pasti lebih nyaman menyebut Anda sebagai kekasih atau pasangan serius ketimbang teman biasa. Jika ia terkesan bangga dan mau memperkenalkan Anda ke siapa saja, ini menandakan ia senang melibatkan Anda dalam kehidupannya. Amati juga, apakah ia menyebut Anda hanya sebagai “cewek gue”, atau menyebut nama Anda. Dengan menyebut nama Anda, ia juga memperlakukan Anda sebagai pribadi yang utuh.
Dari “aku” jadi “kita”
Dulu Anda dan dia selalu membahasakan diri dengan “aku” atau “saya”. Sekarang, ia tampak lebih sering mengatakan “kita”. Artinya, ia mulai menenerima kemungkinan bahwa apapun yang Anda lakukan adalah untuk kepentingan bersama. Pernikahan akan membuat Anda dan si dia menjadi satu kesatuan, karena itu mengubah caranya berbicaranya mengenai Anda berdua bisa menjadi petunjuk yang jelas bahwa ia sedang mengarah ke jenjang yang lebih serius.
Membiarkan sentuhan pribadi Anda
Jika seorang pria membiarkan Anda mengubah tatanan di rumahnya, atau mengubah sedikit cara berpakaiannya, artinya ia bersedia dan mampu menerima peran besar Anda sebagai istrinya kelak. kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar